Just For E-Learning Education's Tempat semua curhat keluh kesah dan sebagainya untuk Anak - anak IT Bertukar Pengalaman
Ads
Monday, November 9, 2009
RESMI Cisco Router
Cisco, adalah sebuah merek perusahaan yang bergerak dibidang jaringan. Produkproduk dari CISCO antara lain switch, router, dan masih banyak lagi lainnya.
Peralatan cisco tidak mempunyai layar, untuk melakukan konfigurasi dapat melalui 3 cara :
• Console : menggunakan cable console yang dihubungkan melalui serial port komputer dan menggunakan hyperterminal (windows) atau minicom (linux)
• Telnet : melalui Jaringan, tetapi cara ini harus terlebih dahulu mengaktifkan IP address, Telnet login di Cisco device
• AUX : dimana CISCO dihubungkan dengan modem, kemudian di remote akses melalui jalur PSTN
Dalam melakukan konfigurasi perangkat cisco menyiapkan tampilan berupa Command Line Interface (CLI), seperti dosprompt pada windows, dimana kita bisa mengetikkan perintah di dalamnya untuk melakukan konfigurasi terhadap peralatan cisco. User dapat melakukan bantuan dengan mengetikkan “?” (tanda tanya). Dan Mendukung Penulisan tidak lengkap yaitu cukup dengan mengetikkan beberapa bagian dari perintah dilanjutkan tombol “TAB”, sehingga user terbantu dalam mengingat macammacam perintah
Untuk melakukan konfigurasi pada perangkat CISCO terdapat 3 mode prompt
– User Exec mode prompt : dimana ini merupakan awal login di perangkat CISCO (user biasa). Hanya bisa melihat konfigurasi
– Privileged Exexc mode prompt : pada mode ini dapat mencari informasi dari perangkat CISCO (user admin)
– Global Configure mode prompt : pada mode ini dapat dilakukan perubahan terhadap perangkat CISCO, tetapi tidak bisa dilakukan pengambilan informasi (Super Admin)
– Specific Configuration mode: Masuk ke dalam interface konfigurasi tertentu
Percobaan 2:
1. Bangun topologi jaringan sbb :
2. Konfigurasi komputer workstation yang terhubung dengan Router 1 dengan IP address :
IP Address 192.168.14.2
Subnetmask 255.255.255.0
Default gw 192.168.14.1
3. Konfigurasi komputer workstation yang terhubung dengan Router 2 dengan IP address :
IP Address 192.168.16.2
Subnetmask 255.255.255.0
Default gw 192.168.16.1
4. Lakukan perintah ping pada kedua jaringn tersebut bagaimana hasilnya.
5. Pada Router 1 masuk ke Global interface dan ethernet 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.14.1 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
6. Pada Router 2 masuk ke Global interface dan ethernet 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.16.1 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
7. Pada Router 1 masuk ke Global interface dan serial 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.15.1 255.255.255.0
Router(config)#clock rate 56000
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
8. Pada Router 2 masuk ke Global interface dan serial 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.15.2 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
9. Pada Router 1 Masuk global configuration , jalankan perintah sbb :
ip route 192.168.16.0 255.255.255.0 192.168.15.2
Router(config)#ip route 192.168.16.0 255.255.255.0 192.168.15.2
10. Pada Router 2 Masuk global configuration , jalankan perintah sbb :
ip route 192.168.14.0 255.255.255.0 192.168.15.1
Router(config)#ip route 192.168.14.0 255.255.255.0 192.168.15.1
11. Pada setiap workstation lakukan perintah ping ke jaringan lain, bagaimana hasilnya ?
ping 192.168.14.2
ping 192.168.16.2
12. Jalankan user mode jalankan perintah :
show ip route
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
C 192.168.14.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
C 192.168.15.0/24 is directly connected, Serial2/0
S 192.168.16.0/24 [1/0] via 192.168.15.2
Percobaan 3:
1. Konfigurasi komputer workstation yang terhubung dengan Router 1 dengan IP address :
IP Address 192.168.10.2
Subnetmask 255.255.255.0
Default gw 192.168.10.1
2. Konfigurasi komputer workstation yang terhubung dengan Router 2 dengan IP address :
IP Address 192.168.20.2
Subnetmask 255.255.255.0
Default gw 192.168.20.1
3. Konfigurasi komputer workstation yang terhubung dengan Router 3 dengan IP address :
IP Address 192.168.30.2
Subnetmask 255.255.255.0
Default gw 192.168.30.1
4. Pada Router 1 masuk ke Global interface dan ethernet 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
5. Pada Router 2 masuk ke Global interface dan ethernet 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
6. Pada Router 3 masuk ke Global interface dan ethernet 0 setting IP sbb :
Router(config)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config)#no shutdown
Router(config)#ctrl + z
7. Setting RIP router 1 :
8. Setting RIP router 2 :
9. Setting RIP router 3 :
10. dari PC 1 :
PC>ping 192.168.20.2
Pinging 192.168.20.2 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=188ms TTL=120
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=175ms TTL=120
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=178ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.20.2:
Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 (25% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 175ms, Maximum = 188ms, Average = 180ms
PC>ping 192.168.30.2
Pinging 192.168.30.2 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=175ms TTL=120
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=177ms TTL=120
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=188ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.30.2:
Packets: Sent = 4, Received = 3, Lost = 1 (25% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 175ms, Maximum = 188ms, Average = 180ms
11. dari PC 2 :
PC>ping 192.168.10.2
Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=187ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=175ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=181ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=204ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.10.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 175ms, Maximum = 204ms, Average = 186ms
PC>ping 192.168.30.2
Pinging 192.168.30.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=174ms TTL=120
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=174ms TTL=120
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=188ms TTL=120
Reply from 192.168.30.2: bytes=32 time=193ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.30.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 174ms, Maximum = 193ms, Average = 182ms
12. dari PC 2 :
PC>ping 192.168.10.2
Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=152ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=185ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=179ms TTL=120
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=173ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.10.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 152ms, Maximum = 185ms, Average = 172ms
PC>ping 192.168.20.2
Pinging 192.168.20.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=179ms TTL=120
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=176ms TTL=120
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=177ms TTL=120
Reply from 192.168.20.2: bytes=32 time=175ms TTL=120
Ping statistics for 192.168.20.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 175ms, Maximum = 179ms, Average = 176ms
Download Link : http://dc168.4shared.com/download/148765735/8fa8702d/Prakt_14_Konfigurasi_Cisco_Router.doc
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment